JATIMTIMES - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang menyebut dirinya hendak “merampok uang negara” melalui dana perjalanan dinas ke Makassar, Sulawesi Selatan. Video itu kemudian banyak diunggah ulang oleh beberapa akun dan salah satunya oleh akun X @partaisocmed dan langsung menuai sorotan publik.
Dalam rekaman berdurasi singkat, terlihat Wahyudin bersama seorang wanita sambil menyampaikan pernyataan mengejutkan.
Baca Juga : Bagikan Sertifikat PTSL, Kepala Desa Betak : Legalitas Tanah Makin Jelas
"Hari ini kita menuju ke Makassar, menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin," ujar Wahyudin sambil tertawa, Sabtu (20/9/2025).
Ia bahkan menyebut identitasnya secara jelas: “Siapa ji. Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo.”
Dalam momen tersebut, ia juga menyebut istilah “membawa hugel ke Makassar menggunakan uang negara” meski hingga kini belum jelas maksud kata tersebut.
Klarifikasi Wahyudin Moridu: Minta Maaf dan Siap Terima Konsekuensi
Setelah video viral, anggota Fraksi PDIP ini akhirnya buka suara. Ia mengakui ucapan itu benar adanya, namun disampaikan dalam suasana santai yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik.
"Video itu memang benar. Saya akui, ucapan saya tidak pantas keluar dari mulut seorang pejabat publik. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Gorontalo," kata Wahyudin.
Ia menegaskan siap menerima konsekuensi dari partai maupun publik atas ucapan yang dinilai mencederai kepercayaan rakyat. Permintaan maaf juga ia tujukan kepada keluarga serta pendukungnya yang ikut terdampak.
"Bagi saya ini jadi pelajaran berharga. Saya tahu ucapan itu membuat gaduh dan melukai perasaan banyak orang. Dari hati yang paling dalam, saya tegaskan tidak ada niat buruk," tambahnya penuh penyesalan.
Profil Singkat Wahyudin Moridu
Nama Lengkap: Wahyudin Moridu
Jabatan: Anggota DPRD Provinsi Gorontalo (Fraksi PDIP), Sekretaris Fraksi PDIP
Tempat Lahir: Kabupaten Boalemo
Keluarga: Putra dari eks Bupati Boalemo Darwis Moridu dan anggota DPRD Kab. Boalemo Rensi Makuta
Usia: 29 tahun (lahir 1995)
Baca Juga : Terjadi 132 Gempa di Pertengahan September, Sebagian Turut Dirasakan Warga Jatim
Wahyudin pertama kali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Boalemo periode 2019–2024. Pada Pemilu 2024, ia berhasil melangkah ke tingkat provinsi melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan resmi menjadi anggota DPRD Provinsi Gorontalo.
Jejak Harta Kekayaan Wahyudin Moridu
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Wahyudin tercatat tujuh kali melaporkan hartanya sejak 2018 hingga 2024. Menariknya, tren kekayaan yang ia laporkan mengalami penurunan drastis:
• 2018: Total Rp635 juta (tanah/bangunan Rp150 juta, kendaraan Rp450 juta, kas Rp35 juta).
• 2019–2021: Kekayaan turun signifikan, tercatat minus Rp159 juta akibat utang Rp750 juta.
• 2022: Kekayaan minus Rp415 juta, dengan utang Rp600 juta.
• 2024: Kekayaan minus Rp2 juta, dengan utang menurun menjadi Rp200 juta, serta aset tanah/bangunan warisan Rp180 juta.
Data itu menunjukkan bahwa Wahyudin bahkan melaporkan tidak memiliki kendaraan sejak 2022.
Kasus viral video “rampok uang negara” yang melibatkan Wahyudin Moridu telah menimbulkan kegaduhan di Gorontalo. Meski sudah menyampaikan permintaan maaf, publik tetap menyoroti sikap tidak pantas seorang pejabat publik dalam bercanda soal dana negara.
Kini, masyarakat menunggu langkah resmi dari partai dan DPRD Provinsi Gorontalo terkait tindak lanjut kasus ini. Apakah Wahyudin akan mendapat sanksi tegas, atau pernyataan maaf dianggap cukup?
