Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Peristiwa

Bidik Daerah Terpencil, VRI Target Bangun 1.000 Jembatan Gantung

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

23 - Oct - 2025, 18:33

Placeholder
Jembatan gantung yang dibangun VRI di wilayah Kelurahan Polehan, Kota Malang.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Komitmen kemanusiaan terus ditunjukkan Vertical Rescue Indonesia (VRI). Melalui program pembangunan jembatan gantung, organisasi ini menargetkan terbangunnya 1.000 jembatan di seluruh Indonesia. Hingga kini, sebanyak 221 jembatan telah berhasil direalisasikan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat di berbagai pelosok.

Ketua Dewan Pembina VRI, AM Putranto, menyampaikan bahwa program tersebut berangkat dari kepedulian terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah dengan akses terbatas. Terutama bagi mereka yang masih harus melintasi sungai atau medan berat hanya untuk beraktivitas sehari-hari.

Baca Juga : Usai Dihibahkan, Wali Kota Malang Atur Skema Perbaikan Akses Jembatan Gantung Polehan-Kedungkandang

“Program ini sudah berjalan selama sepuluh tahun. Kami membangun jembatan di lokasi-lokasi yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, berdasarkan laporan para Babinsa atau Dandim di daerah,” ujar Putranto saat meresmikan Jembatan Gantung Sungai Bango, Kota Malang, Kamis (23/10/2025).

Jembatan yang menjadi penghubung Kelurahan Polehan Kecamatan Blimbing dengan Kelurahan Kedungkandang Kecamatan Kedungkandang ini membentang sepanjang 50 meter dengan lebar 120 centimeter. Keberadaannya menjadi sangat vital bagi akses masyarakat 

Menurutnya, kehadiran jembatan gantung telah membawa perubahan besar bagi warga. Di Kota Malang, misalnya, VRI baru saja menyelesaikan dua jembatan di Sungai Kali Bangau dan Kali Metro. Pembangunan itu turut mendapat dukungan penuh dari Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

“Dulu warga harus menempuh perjalanan beberapa jam untuk menyeberang, sekarang cukup sepuluh menit. Ini sangat membantu anak-anak sekolah dan para pelaku ekonomi,” jelasnya.

Selain membangun jembatan, VRI juga aktif menjalankan berbagai program sosial lainnya, seperti pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa-desa. Semua kegiatan tersebut dilakukan secara sukarela dan tanpa kepentingan politik maupun bisnis.

Baca Juga : Jembatan Gantung Polehan-Kedungkandang Resmi Dibuka, Percepat Akses Pelajar Menuju Sekolah

“Kami murni membantu masyarakat dan pemerintah. Tidak ada unsur politik di dalamnya. Ini misi kemanusiaan,” tegas Putranto.

Ke depan, VRI bersama PSMTI berencana melanjutkan pembangunan jembatan di beberapa daerah lain, seperti Nias, Palembang, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Riau. Putranto juga berharap agar pemerintah daerah dapat menindaklanjuti inisiatif ini dengan pembangunan jembatan permanen.

“Kalau jembatan gantung ini ibarat pemantik. Setelah masyarakat terbantu, kami harap pemerintah bisa melanjutkan menjadi jembatan permanen,” pungkasnya.


Topik

Peristiwa Vertical Rescue Indonesia VRI kota malang jembatan gantung



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tuban Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Nurlayla Ratri