JATIMTIMES - Nama wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali, tengah menjadi sorotan publik usai memimpin laga seru antara Timnas Indonesia dan Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10) dini hari WIB.

Meski Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor 2–3, kepemimpinan Ahmad Al Ali mendapat banyak pujian dari netizen Indonesia. Mereka menilai sang wasit menunjukkan profesionalisme dan ketegasan tinggi selama 90 menit pertandingan.

Baca Juga : Trans-Jatim Ekspedisi Lamongan-Gresik Gunakan Pembayaran Cashless dari Bank Jatim

Tepis Keraguan Soal Netralitas

Sebelum laga dimulai, muncul kekhawatiran dari sebagian publik dan pengamat sepak bola nasional terkait penunjukan Ahmad Al Ali oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Pasalnya, wasit asal Timur Tengah kerap menjadi sorotan karena dianggap kurang netral jika memimpin pertandingan yang melibatkan tim dari kawasan Arab.

Namun, Ahmad Al Ali berhasil membuktikan integritasnya. Ia memimpin laga dengan tegas, adil, dan konsisten hingga peluit panjang dibunyikan. Tercatat, ia mengeluarkan enam kartu kuning, satu kartu merah, dan tiga penalti sepanjang pertandingan.

Menariknya, dua gol Timnas Indonesia, yang dicetak oleh Kevin Diks, berasal dari titik putih hasil keputusan penalti Ahmad Al Ali. Keputusan tersebut dianggap berani dan menunjukkan objektivitas tinggi, meski laga berlangsung di kandang Arab Saudi.

Ketegasan di Menit-Menit Akhir

Aksi tegas Ahmad Al Ali juga terlihat pada masa injury time babak kedua. Ia mengeluarkan kartu merah untuk Mohamed Kanno, pemain Arab Saudi yang baru masuk di menit ke-89. Kanno menerima dua kartu kuning beruntun akibat mengulur waktu dan protes berlebihan, serta satu kartu merah tambahan ditujukan kepada ofisial tim Arab Saudi karena tindakan tidak sportif di pinggir lapangan.

Keputusan-keputusan tersebut membuat pertandingan berjalan dengan tempo tinggi namun tetap dalam kontrol wasit. Banyak pihak menilai, tanpa ketegasan Ahmad Al Ali, laga ini berpotensi memanas dan ricuh.

Instagram Ahmad Al Ali Digeruduk Netizen Indonesia

Usai laga berakhir, akun Instagram pribadi @ak_alali milik sang wasit langsung dibanjiri komentar dari netizen Indonesia. Namun berbeda dari biasanya, komentar yang membanjiri kolom unggahannya justru berisi ucapan terima kasih dan rasa hormat.

“Terima kasih dari Indonesia, Anda memimpin dengan sangat baik. Semoga Allah SWT selalu memberikan banyak kebaikan dan hati yang lurus untuk Anda,” tulis akun @sugi***.

“Respect! Kepemimpinan Anda luar biasa malam ini,” komentar akun @mikha***.

“Anda salah satu wasit terbaik di Timur Tengah, salam hormat dari Indonesia,” tambah akun @21n***.

Baca Juga : Head to Head Indonesia vs Irak, Garuda Menang Sekali

Komentar-komentar tersebut menandakan apresiasi besar publik tanah air terhadap wasit yang dinilai menegakkan fair play tanpa memandang tim besar atau kecil.

Kenangan Buruk Indonesia Bersama Ahmad Al Ali

Menariknya, Ahmad Al Ali bukan sosok asing bagi Timnas Indonesia. Ia pernah memimpin laga Indonesia melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2022. Namun, kala itu, nama Ahmad Al Ali justru menuai kritik tajam.

Dalam laga tersebut, Indonesia kalah 0–4 dari Vietnam. Gol pertama yang dicetak Nguyen Tien Linh sempat diprotes pemain Garuda karena diduga terjadi handball, tetapi sang wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Akibat protes keras, kiper Nadeo Argawinata mendapat kartu kuning, dan total lima pemain Indonesia ikut menerima kartu serupa.

Secara keseluruhan, Ahmad Al Ali mengeluarkan tujuh kartu kuning dalam laga itu, yang sebagian besar ditujukan kepada pemain Indonesia. Kenangan itu sempat membuat publik pesimis ketika nama sang wasit kembali muncul untuk laga melawan Arab Saudi. Namun, kali ini, persepsi tersebut berubah total.

Meski hasil pertandingan tidak berpihak kepada Indonesia, kepemimpinan adil Ahmad Al Ali mendapat apresiasi luas dari publik Tanah Air. Banyak yang menilai bahwa wasit asal Kuwait tersebut telah memberikan contoh nyata bagaimana seorang pengadil lapangan bisa menjalankan tugas dengan integritas tinggi, bahkan di tengah tekanan besar.

Dengan performa seperti itu, Ahmad Al Ali kini dianggap sebagai salah satu wasit terbaik di kawasan Asia, dan menjadi simbol bahwa fair play masih hidup di sepak bola modern.