JATIMTIMES - PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai anggota Holding BUMN Danareksa berperan aktif mendukung upaya holding dalam memperluas akses pasar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan. Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi bersama dalam ajang Jatim Fest 2025, perhelatan ekonomi kreatif tahunan yang berlangsung di Surabaya.
Partisipasi Holding BUMN Danareksa di Jatim Fest 2025 yang digelar Pemprov Jatim dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Jatim ke-80 ini, menjadi bentuk nyata kontribusi BUMN dalam memperkuat ekosistem ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga : Mira Lesmana dan Riri Riza Hadir di Malang, Segera Daftarkan Dirimu, GRATIS!
EVP Corporate Secretary Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk membantu UMKM meningkatkan penjualan, memperkuat brand awareness, memperluas jaringan bisnis, serta menambah wawasan mengenai potensi ekonomi kreatif dan daya saing produk lokal.
“Holding BUMN Danareksa memiliki komitmen untuk memperkuat ekonomi yang inklusif dan berkeadilan melalui pemberdayaan UMKM, selaras dengan Asta Cita Pemerintah,” ujar Agus.
Dalam kegiatan ini, Holding BUMN Danareksa selain menggandeng PT SIER juga menggandeng anggota holding lainnya. Yakni PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN), dan PT Nindya Karya. Mereka bersama-sama menghadirkan tujuh UMKM binaan terpilih untuk memamerkan produk unggulan mereka.
Kolaborasi ini menjadi wujud sinergi antaranggota holding dalam menghubungkan potensi lokal dengan peluang pasar nasional.
Sebagai perusahaan pengelola kawasan industri terkemuka di Indonesia Timur, SIER turut berperan aktif dalam mendampingi UMKM binaan agar siap bersaing. Melalui pembinaan berkelanjutan dan akses ke berbagai pameran berskala nasional, SIER berupaya menghadirkan UMKM yang tidak hanya tangguh secara produksi, tetapi juga unggul dalam inovasi dan pemasaran.
Dengan lebih dari 45.000 pengunjung yang hadir selama penyelenggaraan, keikutsertaan UMKM binaan Danareksa dan anggota holding diharapkan mampu membuka peluang baru bagi kolaborasi bisnis, kemitraan investasi, hingga akses pembiayaan dari lembaga keuangan.
UMKM sendiri terus menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, terdapat lebih dari 65,4 juta pelaku UMKM yang menyerap sekitar 97% tenaga kerja nasional dan berkontribusi 61% terhadap PDB Indonesia. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi kunci dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hingga kini, Holding BUMN Danareksa telah membina lebih dari 1.000 UMKM di seluruh Indonesia melalui berbagai program pendampingan, pelatihan, akses permodalan, serta fasilitasi pasar. Seluruh inisiatif ini diarahkan untuk menciptakan ekosistem yang mendorong UMKM naik kelas dan berdaya saing tinggi.
Baca Juga : Pastikan Keandalan Listrik, PLN UP3 Malang Gelar Maraton Pemeliharaan Jaringan
Sebagai bentuk apresiasi, Holding BUMN Danareksa juga meraih Piagam Penghargaan “Best of The Best Variety Product” di ajang Jatim Fest 2025. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan menampilkan ragam produk UMKM binaan yang mencerminkan kreativitas dan potensi ekonomi daerah, mulai dari produk makanan, kerajinan tangan, hingga mainan edukatif.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT SIER, Jefri Ikhwan Maarif, menyampaikan bahwa partisipasi SIER dalam Jatim Fest 2025 merupakan bentuk dukungan nyata terhadap program Holding BUMN Danareksa dalam memperkuat daya saing dan membuka akses pasar bagi UMKM binaan. Melalui kegiatan ini, SIER menunjukkan komitmennya sebagai anggota holding yang aktif mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis potensi lokal.
Menurut Jefri, pemberdayaan UMKM menjadi salah satu fokus penting bagi SIER dalam menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan. Melalui pameran seperti Jatim Fest, UMKM binaan tidak hanya berkesempatan memperkenalkan produk unggulan kepada masyarakat luas, tetapi juga membangun jejaring baru dengan mitra bisnis potensial, baik dari sektor industri maupun lembaga keuangan.
Jefri menegaskan, SIER secara konsisten memberikan pendampingan dan fasilitasi bagi UMKM untuk terus berkembang. Program pembinaan dilakukan melalui pelatihan, peningkatan kapasitas produksi, hingga dukungan promosi di berbagai ajang pameran berskala regional maupun nasional. Langkah ini diharapkan dapat membantu UMKM binaan naik kelas dan memperluas jangkauan pasarnya.
“Sinergi bersama Holding BUMN Danareksa memberikan nilai tambah yang besar bagi kami di SIER. Melalui kolaborasi ini, kami ingin menjadi jembatan yang menghubungkan potensi lokal dengan peluang pasar nasional dan global, sehingga UMKM dapat berperan lebih besar dalam memperkuat perekonomian bangsa,” pungkasnya.
