JATIMTIMES - Pihak berwenang Arab Saudi telah memperingatkan akan terjadinya cuaca buruk di sebagian besar wilayah tersebut. Di mana diperkirakan wilayah negara Arab Saudi akan mengalami hujan salju dan suhu beku di beberapa daerah.
Melansir dari Arab News, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi memperingatkan kemungkinan terjadinya curah hujan ringan hingga sedang, angin permukaan berdebu, dan gelombang tinggi di tengah penurunan suhu.
Untuk hujan ringan diperkirakan terjadi di wilayah Asir. Sementara hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di wilayah Jazan dan Al-Baha. Hujan ringan diperkirakan juga terjadi di Taif, Maysan, Adham dan Al-Ardiyat.
Selain itu, Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi memprakirakan hujan ringan juga kemungkinan besar terjadi di Tabuk, Hafr AlBatin, Al-Khafji, Al-Eis, AlUla, Yanbu dan Khaybar pada hari Kamis dan Jumat, serta di Perbatasan Utara dan Al-Jawf.
Angin permukaan yang menimbulkan debu dengan kecepatan 45 kilometer per jam atau lebih dan hujan es juga diperkirakan akan melanda wilayah Tabuk, Madinah, Makkah, Al-Jawf, Perbatasan Utara. Oleh karenanya, jemaah umroh diharapkan waspada pasalnya jarak pandang akan semakin pendek. Selain itu, wilayah Riyadh, Qassim dan Provinsi Timur diperkirakan akan mengalami kecepatan angin serupa yang mencapai 50 kilometer per jam, dengan hasil yang serupa.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi tersebut mengatakan pihaknya memperkirakan gelombang lebih dari 2,5 meter akan terjadi di wilayah pesisir Tabuk, Madinah, Makkah, Asir dan Jazan.
Baca Juga : Waspada, Potensi Hujan Lebat hingga Bencana Hidrometeorologi di Jatim 2 Februari 2024
Sementara itu, hujan salju ringan diperkirakan terjadi pada Jumat di Jabal Al-Lawz, yang juga dikenal sebagai Gunung Almond, Alagan dan AlDhahr di Tabuk, serta wilayah Al-Jawf dan Perbatasan Utara. Suhu diperkirakan turun hingga antara 5 derajat Celcius dan di bawah nol di Tabuk, AlJawf, Perbatasan Utara, Hail, AlUla dan Khaybar.
Pusat meterologi nasional Arab Saudi mendesak masyarakat untuk memeriksa pembaruan status secara online di halaman peringatan dini, akun media sosial dan aplikasi untuk informasi cuaca terkini. Warga dan jemaah umrah diminta berhati-hati dan mengikuti pedoman keselamatan dan instruksi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
