JATIMTIMES - Kota Malang kembali membuktikan komitmennya dalam membangun kesadaran pajak masyarakat. Gebyar Sadar Pajak 2025 yang digelar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang berlangsung semarak di Gedung Malang Creative Center (MCC), Kamis malam (18/12/2025).
Acara ini menjadi puncak apresiasi bagi masyarakat dengan suguhan undian hadiah spektakuler, mulai dari mobil, tiket umrah, sepeda motor, hingga berbagai hadiah menarik lainnya.
Baca Juga : Klasemen SEA Games 2025 Pagi Ini: Indonesia Tembus Target 80 Emas, Tetap di Posisi Kedua
Ribuan wajib pajak yang telah taat memenuhi kewajiban pajaknya menjadi bagian dari momentum tersebut. Gebyar Sadar Pajak merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi nyata masyarakat melalui pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB), opsen PKB (pajak kendaraan bermotor) dan BBNKB, serta transaksi konsumen di hotel dan restoran Kota Malang yang telah terintegrasi aplikasi e-tax.
Pengundian hadiah dilakukan secara terbuka oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Ali Muthohirin turut langsung mengundi hadiah, disaksikan publik melalui siaran langsung di kanal YouTube sebagai wujud transparansi.
Dalam sambutannya, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif membangun daerah melalui kepatuhan pajak. "Pajak daerah memiliki peran vital dan strategis dalam mendukung pembangunan baik infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan hingga sosial ekonomi masyarakat," ungkapnya.
Wahyu menegaskan bahwa setiap rupiah pajak yang dibayarkan masyarakat memberikan dampak langsung terhadap pembangunan Kota Malang. "Kami pastikan dana yang bersumber dari pajak daerah akan kembali ke masyarakat dalam bentuk pembangunan fisik maupun non-fisik yang berkelanjutan," ujarnya.
Wahyu berharap Gebyar Sadar Pajak tidak sekadar menjadi agenda seremonial tahunan, tetapi mampu menjadi gerakan kolektif yang membangkitkan kesadaran masyarakat untuk terus berkontribusi bagi kota. "Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pengelolaan pajak daerah melalui pelayanan yang mudah, transparan dan akuntabel," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto menegaskan bahwa Gebyar Sadar Pajak merupakan bentuk penghormatan atas partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan daerah. "Kami juga memberikan penghargaan kepada kelurahan dan kecamatan terbaik dalam capaian target PBB sepanjang 2025," ucapnya.
Baca Juga : Resmi, Ini Tema dan Pesan Natal 2025 dari PGI dan KWI
Tak hanya itu. Handi juga memaparkan inovasi digital Bapenda melalui aplikasi Persada. Aplikasi ini dirancang untuk merekam aktivitas pajak dari berbagai sektor usaha secara terintegrasi di Kota Malang. Hingga kini, lebih dari 1.000 unit usaha dari beragam bidang telah terhubung dalam sistem tersebut.
Menariknya, inovasi Persada tak hanya dimanfaatkan di Kota Malang. Aplikasi ini telah direplikasi oleh sejumlah daerah lain di Indonesia sebagai model digitalisasi pajak daerah. "Aplikasi ini menjadi solusi untuk mempermudah transaksi pajak secara real time," tandasnya.
Gebyar Sadar Pajak 2025 pun menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus penegasan bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, melainkan investasi bersama demi masa depan Kota Malang yang berkelanjutan.
