JATIMTIMES - Wali Kota Malang Wahyu Hidayat resmi didapuk sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Nasional (IKA ITN) Malang. Penetapan ini menjadi babak baru bagi jaringan alumni yang tersebar luas di berbagai sektor dari Sabang hingga Merauke.
Wahyu menegaskan amanah tersebut bukan sekadar titel. Melainkan tanggung jawab besar yang harus dijalankan secara serius.
Baca Juga : Erupsi Semeru, Yayasan AHM dan MPM Honda Jatim Salurkan Bantuan untuk Korban Pengungsian
“Ini amanah yang berat karena menjalankan tugas sebagai Ketua Alumni ITN Malang di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” katanya.
Ia menilai alumni ITN telah memainkan peran strategis dalam pembangunan bangsa. Mulai dari pusat pemerintahan, daerah, hingga sektor swasta, berbagai posisi penting kini diisi lulusan kampus teknik tersebut. Karena itu, Wahyu menempatkan penguatan jejaring dan kolaborasi sebagai prioritas utamanya.
“Alumni ITN sudah ada di mana-mana, baik di pusat, provinsi, hingga daerah. Banyak yang sukses, bukan hanya pejabat. Ini yang harus kita rangkul untuk memajukan ITN Malang bersama-sama,” ujarnya.
Meski terpilih secara mendadak, Wahyu memastikan dirinya akan bergerak cepat. Ia diberi waktu 60 hari untuk melakukan konsolidasi organisasi sekaligus menyiapkan arah kerja kepengurusan baru.
“Memang ini mendadak, belum ada program khusus yang saya siapkan. Tapi saya diberi waktu 60 hari untuk menyusun pengurusan. Roadmap-nya sudah dibuat pimpinan sidang dan itu yang akan kami jalankan, termasuk pakta integritas yang sudah saya tandatangani,” tegasnya.
Wahyu juga menyoroti besarnya potensi alumni sukses yang dapat berkontribusi bagi kampus. Salah satu bentuk kontribusi itu berupa dukungan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi.
“Banyak alumni berhasil. Mereka yang sukses inilah yang akan kita ajak memberi kesempatan, misalnya berupa beasiswa untuk mahasiswa ITN yang berprestasi,” ungkapnya.
Baca Juga : Sumur Kematian Karaeng Galesong: Akhir Tragis Ksatria Makassar di Tangan Trunajaya
Dalam kesempatan itu, Wahyu mengajak seluruh alumni, termasuk ketua umum sebelumnya, untuk bersatu memperkuat peran ITN dalam dunia pendidikan nasional.
“Mari kita berkolaborasi, mari duduk bersama. Kondisi pendidikan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Tapi sebagai alumni, kita punya tanggung jawab membangkitkan kembali kualitas pendidikan untuk anak bangsa,” ajaknya.
Ia berharap kepercayaan masyarakat terhadap ITN Malang semakin meningkat, terlebih kampus ini menjadi salah satu ikon pendidikan teknik di Kota Malang dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah.
“Masyarakat tentu sudah bisa menilai bahwa banyak kampus teknik di Kota Malang, dan ITN tetap menjadi tujuan dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah. Kami berharap semakin banyak calon mahasiswa memilih ITN,” pungkasnya.
