JATIMTIMES - Kota Batu masih dikepung ancaman bencana hidrometeorologi dalam beberapa pekan terakhir. Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah titik dipicu hujan kebat. Salah satunya yang terjadi di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu, tanah longsor menutup akses jalan ke wisata Air Terjun Coban Talun, Senin (3/11/2025).
Plt. Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Suwoko membenarkan informasi tersebut. Menurut laporan yang ia terima, tanah longsor itu berakibat pada tertutupnya akses jalan.
Baca Juga : Rahasia Pilih Warna Lipstik yang Tepat untuk Usia 40-an agar Wajah Tidak Kusam
Bahkan, material longsor juga berdampak ke warung-warung milik warga hingga mengalami rusak berat.
"Dilaporkan kejadian tanah longsor pada Senin, sekira Pukul 17.00 WIB. Tepatnya di jalan menuju Air Terjun Coban Talun," jelas Suwoko dalam keterangan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Batu, Selasa (4/11/2025).
Berdasarkan kronologi yang dihimpun, kejadian itu dipicu hujan lebat sejak Senin siang yang mengguyur wilayah Kota Batu. Khususnya wilayah kecamatan Bumiaji, sejumlah titik mempengaruhi jenuhnya tanah.
"Akibatnya tanah jenuh di lereng sepanjang jalan ke air terjun Coban Talun. Itu menyebabkan terjadinya tanah longsor," tambahnya.
Dikatakannya, lereng jalan mengalami longsor sepanjang kurang lebih 20 meter, dengan lebar 5 meter, dan ketinggian 100 meter. Material tanah longsor menimpa dua warung hingga rusak berat.
"Dua bangunan warung rusak berat, masing-masing milik Bapak Junawi dan Bapak Edi Santoso yang berada persis di pinggir air terjun," terang Suwoko.
Ia menambahkan, material longsor juga menutup akses jalan ke air terjun Coban Talun. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dengan kejadian tersebut, wisata Air Terjun Coban Talun ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Mulai Pembangunan Jembatan Bailey Sonokembang
"Hingga laporan ini disampaikan, penanganan darurat pembersihan material longsor masih dilakukan," beber dia.
Pihak BPBD telah melakukan upaya kaji cepat dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Pembersihan meterial dilakukan tim gabungan. BPBD melibatkan unsur TNI, Perangkat Desa Tulungrejo, Perhutani, Paguyuban Ojek Coban Talun, relawan dan warga setempat.
Untuk tindak lanjut pasca bencana, bantuan logistik untuk kerja bakti penanganan darurat disalurkan ke relawan dan petugas.
"Masyarakat dan wisatawan diimbau agar selalu waspada dan hati-hati ketika berada di kawasan rawan tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan cuaca ekstrem," imbuhnya.
