Jatim Times Network Logo
Poling Pilkada 2024 Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Poling Pilkada 2024
Pemerintahan

Semangat Sumpah Pemuda: Wali Kota Blitar Mas Ibin Dorong Anak Muda Naik Kelas Lewat Pelatihan Berbasis Kompetensi

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Dede Nana

28 - Oct - 2025, 15:06

Placeholder
Wali Kota Blitar Mas Ibin bersama Ketua DPRD dr. Syahrul Alim, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar Juyanto, serta peserta pelatihan keterampilan kerja berfoto bersama usai pembukaan Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi bagi Pencari Kerja Tahun 2025 di Hotel Permai PKPRI, Selasa (28/10/2025). Dalam kesempatan itu, Mas Ibin menekankan pentingnya semangat Sumpah Pemuda untuk mendorong anak muda Blitar naik kelas melalui pelatihan. (Foto: Aunur Rofiq/JatimTIMES)

JATIMTIMES – Di tengah semangat peringatan Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota Blitar meneguhkan kembali komitmennya untuk mendorong anak muda naik kelas melalui peningkatan keterampilan kerja. Semangat itu mengemuka dalam acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Unit Kompetensi Bagi Pencari Kerja di Kota Blitar Tahun 2025, yang digelar di Hotel Permai PKPRI, Selasa (28/10/2025).

Ruang pertemuan pagi itu penuh energi. Seratus lebih peserta, sebagian besar generasi muda, hadir dengan seragam biru dan raut bersemangat. Mereka datang bukan untuk sekadar menerima bantuan, tetapi untuk belajar, meningkatkan kemampuan, dan mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang kian kompetitif.

Baca Juga : Pameran The World of Pictolo: Ketika Alter Ego Mewakili Perjalanan Eksistensi Manusia dalam Berbagai Bentuk

Wali Kota Blitar H. Syauqul Muhibbin yang akrab disapa Mas Ibin membuka kegiatan tersebut dengan pesan tegas dan inspiratif, bahwa anak muda Blitar harus naik kelas, mandiri, dan kreatif. Ia menegaskan, pelatihan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari perjuangan membangun masa depan.

Membangun Daya Saing Lewat Keterampilan

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Tenaga Kerja Kota Blitar, Juyanto, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran terbuka dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Ia menjelaskan, pelatihan diselenggarakan berdasarkan sejumlah regulasi nasional, termasuk Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, serta Permenaker Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi. Pendanaannya bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.

“Program ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kota Blitar terhadap pencari kerja, agar mereka memiliki keterampilan dan bisa mandiri. Kami ingin mereka tidak hanya mencari pekerjaan, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru,” ujarnya.

Sebanyak 116 peserta mengikuti pelatihan ini dengan minat dan bidang yang beragam. Mereka terbagi dalam berbagai program, antara lain pelatihan Bahasa Jepang yang diikuti 32 orang selama 45 hari dari total 96 pendaftar, pelatihan Barista diikuti 16 orang selama 15 hari dari 67 pendaftar, serta pelatihan Servis HP diikuti 16 orang selama 20 hari dari 87 pendaftar. 

Selain itu, pelatihan Video Editing juga diminati 16 peserta selama 20 hari dari 53 pendaftar, pelatihan Las diikuti 16 peserta selama 20 hari dari 42 pendaftar, dan pelatihan Pembuatan Kripik diikuti 20 peserta selama 5 hari dari 20 pendaftar.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah lembaga pelatihan ternama di Kota Blitar, di antaranya LPK Musasi Sejahtera Indonesia, LPK Senandung Laras Kopi, LPK Mega Gemilang, LPK Avaganza, serta BLK Komunitas Al Musin.

“Pelatihan ini kami desain berbasis kompetensi agar hasilnya terukur. Setelah selesai, peserta tidak dilepas begitu saja. Kami akan melakukan pembinaan lanjutan, agar mereka bisa berwirausaha secara mandiri,” tambah Juyanto.

Mas Ibin: Anak Muda Blitar Harus Punya Skill dan Mental Mandiri

Dalam sambutannya, Wali Kota Blitar Mas Ibin menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program kerja rutin, tetapi juga wujud nyata implementasi semangat Sumpah Pemuda yang menegaskan pentingnya peran generasi muda untuk berdaya dan aktif dalam membangun negeri.

“Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, kita ingin menegaskan kembali bahwa anak muda Blitar harus naik kelas. Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan, tapi gerakan untuk meningkatkan daya saing anak muda,” katanya.

Ia mengungkapkan kekagumannya pada semangat para peserta yang datang tanpa menerima uang transportasi. “Biasanya pelatihan itu ada transportnya, tapi ini tidak. Mereka datang karena ingin belajar, mencari ilmu, mencari skill. Ini luar biasa, semangat yang perlu kita apresiasi,” ujar Mas Ibin.

Menurutnya, keikutsertaan peserta tanpa pamrih ini menunjukkan kesadaran baru di kalangan anak muda Blitar: bahwa pengetahuan dan keterampilan adalah investasi masa depan.

 

Pelatihan

Mas Ibin juga menjelaskan bahwa Pemkot Blitar tengah menyiapkan sejumlah pasar kreatif yang akan menjadi ruang bagi anak muda untuk mengembangkan bisnis berbasis ide dan keterampilan.

“Kami ingin membuka beberapa tempat yang bisa menjadi pasar kreatif anak muda. Nanti pengelolanya pun anak muda. Mereka yang ikut pelatihan ini bisa langsung praktik, membuka usaha, berkreasi di tempat yang kami siapkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Pemkot Blitar juga menyiapkan fasilitasi pasca-pelatihan berupa pendampingan usaha, bantuan alat, hingga akses pembiayaan dari pemerintah. Tujuannya agar peserta pelatihan tidak kembali menjadi pencari kerja, tetapi menjadi pencipta kerja baru.

“Teman-teman ini nanti akan kami connecting-kan dengan berbagai program bantuan. Misalnya ingin buka usaha sendiri, kami bantu peralatannya. Kalau ingin magang ke luar negeri, kami bantu prosesnya, seperti magang ke Jepang, Taiwan, atau Korea. Kami akan akseskan ke Kementerian Ketenagakerjaan,” ujar Mas Ibin.

Baca Juga : Bahlil Umumkan Tukin ASN ESDM Naik 100 Persen, Respons Menkeu Purbaya Bikin Kaget!

Ia menegaskan, pemerintah tidak akan melepas peserta setelah pelatihan. “Kami pantau terus. Kami ingin mereka betul-betul bisa mandiri dan mengembangkan kariernya,” tandasnya.

Ketua DPRD Kota Blitar Dukung Program Ekonomi Kreatif

Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap langkah Pemkot Blitar dalam mencetak generasi muda yang kompeten dan mandiri.

Menurutnya, kebijakan pelatihan berbasis kompetensi dan program pasar kreatif yang digagas Wali Kota Blitar merupakan strategi jangka panjang untuk memperkuat ekonomi daerah.

“Dewan sangat mendukung program ini. Pemerintah Kota Blitar di bawah kepemimpinan Mas Ibin telah menunjukkan arah pembangunan yang jelas: membangun manusia yang produktif dan berdaya saing. Program ini akan melahirkan banyak pencipta lapangan kerja baru, bukan sekadar pencari kerja,” ujar Syahrul.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan agar ilmu dan keterampilan yang diperoleh peserta benar-benar bermanfaat di lapangan. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, terus belajar, dan aplikasikan ilmu yang kalian dapat untuk mengembangkan diri dan memberi kontribusi nyata di masyarakat,” tambahnya.

Pelatihan berbasis kompetensi yang digelar Pemkot Blitar bukan sekadar proyek tahunan, tetapi bagian dari transformasi Kota Blitar menuju Kota Pembelajar, di mana setiap warga memiliki kesempatan untuk tumbuh, belajar, dan berinovasi.

Mas Ibin menegaskan bahwa kunci pembangunan daerah bukan hanya pada infrastruktur fisik, tetapi juga kualitas manusianya. “Infrastruktur bisa dibangun dengan dana besar, tapi SDM unggul dibentuk lewat proses pembelajaran yang konsisten. Pelatihan seperti ini adalah pondasi menuju Kota Blitar yang mandiri dan sejahtera,” ujarnya.

Bagi Mas Ibin, momen pelatihan ini memiliki makna simbolik yang kuat. Tepat di bulan Sumpah Pemuda, kegiatan ini menjadi refleksi tentang bagaimana cita-cita pemuda 1928 bisa diterjemahkan ke dalam konteks hari ini, bukan lagi hanya tentang persatuan bangsa, tetapi juga tentang kemandirian ekonomi dan daya saing generasi muda.

“Kalau dulu pemuda bersumpah untuk menyatukan bangsa, hari ini pemuda Blitar harus bersumpah untuk membangun masa depannya. Dengan skill, kreativitas, dan kerja keras, mereka bisa memimpin perubahan,” pungkasnya.

Gelaran pelatihan berbasis kompetensi tahun 2025 ini bukan hanya soal menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga menyiapkan generasi pembelajar yang mandiri. Dari barista hingga video editor, dari pengrajin kripik hingga penerjemah bahasa Jepang, semuanya adalah wajah baru ekonomi kreatif Blitar yang sedang tumbuh.

Mas Ibin

Dalam semangat Sumpah Pemuda, pesan Mas Ibin bergema di ruang pelatihan itu:

 “Jangan berhenti belajar, jangan takut bermimpi. Karena masa depan Kota Blitar ada di tangan anak mudanya.”



 

 


Topik

Pemerintahan wali kota blitar mas ibin hari sumpah pemuda pelatihan berbasis kompetensi pemkot blitar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Tuban Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan