JATIMTIMES - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang terus memperkuat komitmennya dalam membangun lingkungan belajar yang sehat, aman, dan berkarakter. Salah satu langkah nyatanya terlihat dalam kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Implementasi Program Remaja Teman Sebaya (RTS) Anti Narkotika, yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang di MTSN 1 Kota Malang pada Kamis (9/10/2025).
Sebanyak 25 siswa dari berbagai organisasi, mulai OSIS, Smart Group, PKM, PMR hingga GREEN, mengikuti kegiatan yang berlangsung di kelas 7 M sejak pukul 10.00 WIB. Mereka tidak sekadar menjadi peserta, melainkan calon agen perubahan yang siap menebarkan nilai positif di lingkungan sekolah.
Baca Juga : Yai Mim Tambah Dua Laporan Baru, Begini Tanggapan Penasihat Hukum Sahara
Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MTsN 1 Kota Malang, Lailatul Chusniah, S.Pd., M.Pd., menyebutkan bahwa keterlibatan siswa dalam program ini merupakan bagian dari pendidikan karakter yang selama ini dikembangkan madrasah. “Kegiatan seperti ini menanamkan kesadaran sejak dini bahwa menjaga diri dan teman dari pengaruh narkoba adalah wujud mencintai diri sendiri dan masa depan,” ujarnya.
Lailatul juga menekankan pentingnya pendekatan teman sebaya, karena pesan yang datang dari sesama remaja cenderung lebih mudah diterima. Ia berharap para siswa bisa menjadi contoh nyata bahwa generasi madrasah tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh menghadapi tekanan sosial dan berani berkata “tidak” terhadap narkoba.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan Remaja Teman Sebaya Anti Narkotika yang telah dilaksanakan pada 26-28 Agustus 2025. Dalam pendampingan kali ini, tim BNN Kota Malang hadir memberikan arahan serta pelatihan komunikasi asertif, agar para siswa mampu menyampaikan pesan pencegahan narkoba dengan cara yang efektif di lingkungannya.
Program Remaja Teman Sebaya (RTS) Anti Narkotika merupakan inisiatif BNN untuk memberdayakan generasi muda agar mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka. Melalui pendekatan peer-to-peer, para siswa dibekali wawasan dan keterampilan komunikasi yang efektif agar dapat menjadi panutan serta sumber informasi yang terpercaya bagi teman-temannya terkait bahaya narkoba. Program ini juga berkolaborasi dengan Puskesmas setempat dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), serta telah dijalankan selama beberapa tahun terakhir sebagai upaya merespons meningkatnya kasus penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja.
Baca Juga : Tim Juri Lakukan Visitasi ke Wilayah yang Masuk Enam Besar Lomba SAK-RT 2025
Dengan semangat “Madrasah Hebat Bermartabat”, MTsN 1 Kota Malang berharap gerakan teman sebaya ini tak berhenti di ruang kelas, tetapi meluas menjadi budaya positif di kalangan pelajar. Para siswa diharapkan tumbuh sebagai pelopor remaja sehat, berkarakter, dan berdaya tolak terhadap pengaruh negatif, sejalan dengan visi madrasah untuk melahirkan generasi unggul dan berintegritas.
