JATIMTIMES - Tuntutan publik agar legislatif membuka ruang aspirasi seluas-luasnya makin ramai mencuat. Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) Lilik Hendarwati buka suara terkait hal tersebut.
Lilik menegaskan bahwa Fraksi PKS telah sejak lama terbiasa menerima aspirasi masyarakat. “Di Fraksi PKS DPRD Jatim, kami memang sudah membiasakan diri membuka ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai persoalan," ungkapnya, Kamis (11/9/2025).
Baca Juga : Rakor di Ponggok, Dispendukcapil Blitar Gencarkan Aktivasi IKD dan Percepatan Dokumen Warga
Dibukanya ruang aspirasi seluas-luasnya oleh Fraksi PKS DPRD Jatim sudah menjadi rutinitas. Bahkan ada program khusus yang diberi nama Hari Aspirasi. "Kami punya Hari Aspirasi, di mana siapa pun bisa datang untuk menyampaikan keluhan, dan langsung kami tindak lanjuti dengan pihak terkait,” jelas Lilik.
Di momen Hari Aspirasi, seluruh anggota Fraksi PKS Jatim ikut menerima tamu masyarakat. Bahkan, kelompok masyarakat yang hadir bisa memilih ingin ditemui oleh siapa.
Biasanya hal ini disesuaikan dengan aspirasi yang disampaikan. Baik terkait komisi yang membidangi persoalan tersebut maupun berdasarkan daerah pemilihan anggota dewan dari PKS.
Lilik menambahkan, beragam masalah telah ditampung lewat program ini, mulai dari urusan ijazah sekolah, dugaan pungutan liar, hingga persoalan pertanahan. Semua aduan kemudian dikoordinasikan sesuai kewenangan.
Jika persoalannya menyangkut provinsi, fraksi langsung berkomunikasi dengan OPD terkait. Untuk masalah di kabupaten/kota, koordinasi dilakukan bersama fraksi PKS di daerah.
Bagi Lilik, Hari Aspirasi adalah wujud nyata implementasi visi Pejuang Politik yang diusung PKS. Visi ini menekankan agar kader PKS di legislatif hadir di tengah rakyat, memperjuangkan kepentingan mereka, dan menjadi solusi atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
“Dengan Hari Aspirasi, kami ingin menegaskan bahwa PKS bukan baru sekarang membuka ruang aspirasi, tetapi sudah menjadi tradisi sejak lama. Inilah bukti PKS hadir dan berjuang bersama rakyat,” jelasnya.
Ia menambahkan, Hari Aspirasi sebenarnya bukan hal baru bagi internal Fraksi PKS. Pada periode sebelumnya, kegiatan serupa sudah berjalan, namun sifatnya masih personal di masing-masing anggota legislatif.
Sebelum diformalkannya program ini, Fraksi PKS DPRD Jatim memang sudah banyak menerima kunjungan masyarakat yang mengeluhkan berbagai hal. Agar lebih tertata dan optimal, akhirnya program Hari Aspirasi diformalkan.
“Nah dalam periode ini, kami menjadikannya sebagai program fraksi, yang kami buka setiap Senin awal bulan. Jadi ini sudah menjadi kegiatan rutin kami sebagai wakil rakyat,” terangnya.
Meski demikian, praktik di lapangan lebih fleksibel. Masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi tidak selalu datang di hari yang sudah dijadwalkan.
“Praktiknya masyarakat hadir bisa kapan saja, tak harus di jadwal yang ditentukan. Ya tetap harus kami terima,” kata legislatif asal Dapil Jatim I Surabaya ini.