JATIMTIMES - Ketenangan warga Kota Blitar kembali dibuat tidak tenang dengan aksi balap liar. Dilaporkan sekumpulan pemuda melakukan aksi balap liar di sejumlah titik di kota berjuluk Kota Proklamator. Aksi yang meresahkan tersebut berujung polisi melakukan pembubaran.
Informasi yang diterima JATIMTIMES dari kepolisian, setelah membubarkan aksi balap liar ini polisi memberikan sanksi tegas. Puluhan pemuda beserta 44 kendaraan roda 2 digiring ke Mapolres Blitar Kota untuk diberikan pembinaan.
Baca Juga : Cegah Aksi Balap Liar, 22 Motor Beserta Pengendara Diamankan Polisi
Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiarto mengatakan, aksi balap liar benar-benar menjadi perhatian aparat kepolisian. Dalam beberapa waktu terakhir, Satlantas Polres Blitar Kota terus melakukan patrol karena banyaknya masyarakat yang mengeluhkan aksi balap liar di sejumlah titik di Kota Blitar.
Beberapa titik di Kota Blitar yang sering dijadikan arena balap liar diantaranya Jalan Tanjung, Jalan Ir Soekarno dan Jalan Merdeka Kota Blitar. Selain itu polisi juga mencatat aksi balap liar jua sering dilakukan di sekitaran wisata Makam Bung Karno.
"Selain terindikasi akan melakukan kegiatan balap liar mereka ini juga memodifikasi kendaraannya menggunakan spare part yang tak sesuai standarnya. Salah satunya adalah knalpot brong yang menimbulkan suara bising yang menganggu masyarakat," kata Mulya.
Mulya menambahkan, balap liar merupakan salah satu pelanggaran lalu lintas yang mengarah ke Kamtibmas. Selain membahayakan pelaku dan pengguna jalan lainnya, aksi balap liar juga menganggu masyarakat karena suara bising knalpot brong.
"Kami akan terus melakukan patroli untuk menekan kegiatan yang mengarah kepada hal negatif seperti balap liar. Aksi balap liar ini selain membahayakan diri sendiri juga menganggu ketenangan masyarakat," tegas Mulya.
Baca Juga : Satu Jamaah Haji Tertinggal Rombongan, Ini yang Dilakukan Bupati Kediri
Setelah diamankan di mapolres, para pemuda tersebut kemudian diberi pembinaan dan sanksi tilang. Mereka juga diminta untuk melengkapi surat kendaraan dan mengganti onderdil sesuai standarnya jika ingin mengambil motornya di Mapolres Blitar Kota.
"Kami juga mengimbau agar para remaja dan masyarakat yang mempunyai kendaraan roda dua untuk mematuhi rambu lalin dan tetap sesuai standar untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan," pungkas Mulya.
