JATIMTIMES - Beredar foto-foto di media sosial yang menarasikan sekolah dan anak SD di Lampung dilibatkan dalam deklarasi dukungan kepada salah satu bakal calon presiden 2024. Narasi itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Dalam narasi unggahannya, akun tersebut meminta agar dukungan kepada capres tidak melibatkan sekolah dan anak-anak SD.
Baca Juga : Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia, Ganjar Beri Kesaksian
"Tolooong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak2 SD!!," tulis akun tersebut.
"Sudah gitu guru2nya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula! Cc @bawaslu_RI," imbuh cuitan akun tersebut dengan mengunggah foto-foto bukti.
Dalam salah satu foto terlihat anak-anak menggunakan seragam hijau berada di atas panggung. Panggung dalam foto itu tampak ada tulisan banner "Peringatan Lahir Pancasila Deklarasi Relawan Lampung....". Selain tulisan, di banner tersebut juga terdapat gambar bakal calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo. Di foto ini juga terlihat tempat duduk dipenuhi dengan anak-anak yang memakai kaus nuansa merah.
Di foto lainnya, juga tampak beberapa perempuan yang menjadi panitia. Panitia tersebut bertugas memberikan kaus bernuansa merah dan bertuliskan "Ganjar siji, Ganjar kabeh - Ganjar Pranowo Presiden 2024". Tak hanya itu, warga yang datang dalam deklarasi ini juga mendapatkan selebaran stiker bertuliskan "Calon anggota DPD RI Tulus Purnomo".
Selain itu, di foto lainnya juga terlihat acara deklarasi tersebut dilakukan di halaman gedung sekolah, diduga berada di Sekolah Islam Terpadu Insan Taqwa, Lampung.
Sontak narasi yang dibagikan akun Partai Socmed tersebut menuai beragam komentar warganet. Tak sedikit warganet yang meminta agar tidak melibatkan sekolah dalam urusan politik.
Baca Juga : Jalan Menuju Balekambang Dilebarkan, Pemkab Malang Gelontor Rp 85 Miliar untuk Bebaskan Lahan
"tolong dong bisa gak sih jangan libatkan anak anak SD yg masih polos, untuk buat mu apa coba ? Mereka blum ada hak buat nyoblos. Tertibkan coba timses mu itu," @HiHi***.
"Apakah hal ini bukannya termasuk melanggar, ya? Sekolah tidak di perbolrhkan untuk urusan politik ( maaf kalau saya salah). Bawaslu kiranya dapat memberikan teguran atau apapun terhadap kemungkinan pelanggaran ini...," @nurdin****.
"ehhhh sejak kapan kampanye diperbolehkan di sekolah?," @panggilbap**.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari pihak relawan Ganjar Pranowo baik di Lampung maupun di daerah lainnya.