Bupati Mas Rio Tinjau Dapur Umum untuk Warga Terdampak Gempa Banyuputih, 600 Nasi Bungkus Disiapkan Setiap Hari

27 - Sep - 2025, 03:16

Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio saat meninjau Dapur Umum Tagana Dinsos Situbondo di Banyuputih, Sabtu (27/09/2025). (Foto: Wisnu Bangun Saputro/ JATIMTIMES)

JATIMTIMES - Pasca gempa bumi yang mengguncang Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak. 

Salah satunya dengan mendirikan dapur umum yang dikelola Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Situbondo.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau yang akrab disapa Mas Rio, langsung meninjau keberadaan dapur umum tersebut pada Sabtu (27/09/2025). Ia memastikan ratusan paket nasi bungkus siap didistribusikan untuk warga yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa.

Baca Juga : 118 Bangunan Rusak, Gubernur Jatim Bentuk Tim Trauma Healing untuk Korban Gempa Situbondo 

 

“Dapur umum kita siagakan sampai tiga hari ke depan. Nanti kita evaluasi, kalau memang masih perlu diperpanjang maka akan kita perpanjang lagi,” ujar Mas Rio saat meninjau lokasi.

Menurut data sementara, jumlah warga terdampak mencapai 471 orang. Untuk memenuhi kebutuhan pangan, Pemkab menyiapkan 600 nasi bungkus sekali masak, sehari dua kali masak, sehingga total 1200 nasi bungkus per hari yang akan dibagikan ke empat desa terdampak di Kecamatan Banyuputih.

Adapun rincian distribusi nasi bungkus berdasarkan data penerima adalah sebagai berikut: Desa Sumberanyar sebanyak 160 bungkus, Desa Sumberwaru sebanyak 205 bungkus, Desa Sumberejo sebanyak 11 bungkus, dan Desa Wonorejo sebanyak 95 bungkus.

“Total warga yang terdampak 471, tapi kita siapkan 600 nasi bungkus satu kali masak, satu hari dua kali masak sehingga per hari kita siapkan 1200 nasi bungkus dari Dapur Umum Tagana Dinsos Situbondo selama tiga hari ke depan,” tambah Mas Rio.

Bupati muda itu menjelaskan, banyak warga tidak bisa memasak sendiri karena perabot dapur mereka tertimbun reruntuhan rumah yang roboh. Kondisi tersebut membuat suplai makanan dari pemerintah menjadi kebutuhan mendesak.

Baca Juga : Bupati Mas Rio Dampingi Warga Terdampak Gempa di Banyuputih, Pemerintah Siapkan Pemulihan Pascagempa 

 

“Warga terdampak kan tidak bisa memasak karena perabotnya rusak tertimbun material rumah yang roboh. Jadi perlu untuk pemerintah mensuplai sementara waktu kebutuhan makanan, minuman, dan juga kesehatannya,” jelasnya.

Selain meninjau dapur umum, Bupati Rio juga berinteraksi langsung dengan warga yang mengungsi. Ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat yang mengalami kesulitan akibat bencana.

“Kami ingin memastikan kebutuhan dasar warga bisa terpenuhi. Jangan sampai ada yang kelaparan atau kesulitan mendapatkan makanan dan minuman,” ungkapnya.

Dinas Sosial Situbondo melalui Tagana pun telah menyiagakan personel untuk membantu proses memasak hingga distribusi makanan ke titik-titik pengungsian. Mereka bekerja sama dengan relawan setempat agar bantuan bisa diterima secara cepat dan merata.

Pemerintah Kabupaten Situbondo juga membuka ruang evaluasi harian untuk memastikan apakah keberadaan dapur umum perlu diperpanjang. Hal ini mengingat masih adanya potensi kebutuhan lanjutan dari masyarakat terdampak gempa.